Wall Street Girang, Paket Stimulus Ekonomi Disetujui

25 01 2008

Gedung Putih dan kongres AS akhirnya menyetujui rancangan stimulus ekonomi yang diharapkan bisa mengerem terjadinya resesi ekonomi di AS. Paket yang diusung Bush ini berupa insentif keringanan pajak bagi kalangan industri dan individu. Paket stimulus yang besarnya sekitar US$ 140-150 miliar itu masih akan dibahas secara rinci di senat AS. Pelaku pasar di Wall Street seperti mendapat vitamin tambahan dengan disetujuinya paket stimulus tersebut. Karena pada Selasa lalu (22/1/2008) pasar juga tertolong oleh penurunan bunga the Fed sebesar 0,75% menjadi 3,5%.

Indeks Dow Jones pada penutupan perdagangan Kamis waktu AS (24/1/2008) naik 108,44 poin (0,88%) ke posisi 12.378,61. Indeks Nasdaq naik 44,51 poin (1,92%) menjadi 2.360,92 dan S&P 500 naik 13,47 poin (1,01%) menjadi 1.352,07. Positifnya Wall Street diprediksi akan menular ke bursa regional dan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (25/1/2008). Sementara pada penutupan perdagangan saham Kamis kemarin (24/1/2008) IHSG naik 40,423 poin (1,63%) ke posisi 2.516,701.

Berikut rekomendasi saham dari perusahaan sekuritas.

Bhakti Securities:
Aksi beli selektif terhadap sejumlah saham-saham sektor telekomunikasi, perbankan dan pertambangan pada perdagangan kemarin berhasil menopang kenaikan indeks sebesar 1,63% menjadi 2.516 ditengah variatifnya pergerakan bursa regional. Sentimen positif dari penurunan suku bunga Amerika Serikat sebesar 0,75% kami perkirakan telah terefleksi di pasar sehingga indeks pada perdagangan hari ini kami perkirakan berpeluang untuk bergerak variatif dengan kecenderungan melemah. Kisaran indeks harian 2.478-2.553.

Panin Sekuritas:
Hari ini kami perkirakan IHSG masih akan bergerak menguat mengikuti sentimen regional, meskipun dalam range yang relatif lebih terbatas. Dow Jones tadi malam ditutup menguat menyusul dorongan sentimen dari akan diluncurkannya paket stimulus oleh pemerintah dalam bentuk tax rebate. Pagi ini pasar regional Asia-pun dibuka menguat. Secara teknikal, terlihat IHSG cenderung bergerak fluktuatif untuk beberapa waktu mendatang. Beberapa indicator oscillator menunjukkan arah menguat, meskipun secara momentum terjadi penurunan dibandingkan hari sebelumnya. Kisaran support-resistance 2.2.450-2.554. Trading beli BBNI, SMCB, BBRI.


Aksi

Information

Tinggalkan komentar